![]() |
Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113 |
Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor:
Anastacia Salwa Saprudin
Sukabumi, Edu_world – Berdirinya
suatu lembaga seperti lembaga pendidikan pasti memiliki tujuan. Sama halnya
dengan berdirinya salah satu kampus swasta terbaik di kota Sukabumi yaitu
Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi yang tentunya memiliki sebuah tujuan. Tujuan
tersebut lalu diterapkan melalui visi dan misi yang diciptakan. Visi dari
kampus swasta terbaik ini adalah "Terwujudnya Universitas Muhammadiyah Sukabumi
yang Unggul dalam Keilmuan dan Ke-Islaman pada tahun 2022". Dalam rangka pengimplementasian
visi tersebut, UMMI memiliki mata kuliah keislaman yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswanya, bagi mahasiswa semester satu terdapat mata kuliah akidah
akhlak, semester dua terdapat mata kuliah ibadah muamalah, semester tiga terdapat
mata kuliah kemuhammadiyahan, serta semester empat terdapat mata kuliah agama dan sains. Bagi mahasiswa semester satu mata kuliah akidah
akhlak dilakukan dengan mengikuti kegiatan mentoring baca tulis Al-quran,
kegiatan tersebut dilakukan setiap satu minggu sekali selama satu semester pada
hari sabtu.
“Tujuan diadakannya mentoring baca
tulis Al-quran ini untuk lebih mengajarkan kepada mahasiswa terhadap
pembelajaran baca tulis alquran. Jadi mahasisiwa diharapkan tidak hanya
mempunyai pengetahuan umum saja, tapi unggul dalam keislamannya juga” tutur
Salwa, mahasiswi pengajar mentoring (19/11/2022).
Selaras dengan tujuan tersebut,
adanya kegiatan ini juga memiliki kesan yang baik bagi para mahasiswa. Karena
selain belajar mereka juga dapat menambah relasi dari kegiatan mentoring ini.
“kegiatan mentoring ini sangat
bermanfaat karena kita bisa mempelancar baca tulis Al-quran dan menambah relasi
juga” tutur Hani, mahasisiwi semester satu yang mengikuti kegiatan mentoring (19/11/2022).
“Kesannya seru dan menambah kegiatan
juga” tambah Hani.
Dalam kegiatan tersebut pihak kampus
melibatkan para mahasiswa semester 3 hingga semester akhir sebagai pengajar untuk
kegiatan mentoring setelah lolos seleksi. Adanya kegiatan ini sangat membantu
bagi perkembangan mahasiswa dalam pemahamannya mengenai baca tulis Al-quran. Menurut
pengajar para mahasiswa cukup antusias selama kegiatan mentoring berlangsung.
“Untuk keaktifan mahasiswa saat
pembelajaran mentoring ini, alhamdulillah mahasiswa sangat aktif dan turut
berpartisipasi dalam kegiatan mentoring ini. Seperti mahasiswa berani bertanya”
tutur Salwa, mahasiswi pengajar mentoring (19/11/2022).
Meskipun kegiatan tersebut berjalan
efektif dengan adanya partisispasi dari para mahasiswa, tetap saja ada
kesulitan yang dialami para pengajar.
“Sejauh ini kesulitan yang saya hadapi
saat mengajar mentoring itu dari sikap mahasiswanya sendiri. Seperti saat
proses kegiatan mentoring berlangsung sebagian ada yang kurang memperhatikan,
seperti bermain hp dan mengobrol” tambah Salwa.
Namun para pengajar tidak putus semangat
dalam menjalankan tugasnya. Mereka memiliki cara tersendiri agar kegiatan
mentoring ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap efektif, agar tujuan yang
diharapkan dari diadakannya mentoring ini dapat tercapai dengan maksimal.
Keren
BalasHapusmasyallah
BalasHapusMasyaallah
BalasHapusKeren baget
BalasHapusMantap👍✨
BalasHapus