 |
Rumah Mesra berada di pusat kota Sukabumi tepatnya di Jl. Surya Kencana No.21, Selabatu, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43114
|
Penulis: Anastacia Salwa Saprudin | Editor: Rida Kholillah
Sukabumi, Edu_world – Pada tanggal 25-27 November 2022, Sukabumi Literary Festival (SLF) mengadakan sebuah acara seperti workshop, seminar, talk show, mendongeng, entertainment, dan launching buku puisi yang diselenggarakan di Rumah Mesra. Ngajagi berkolaborasi dengan Rumah Mesra dalam acara Sukabumi Literary Festival (SLF) 2022. Pada hari sabtu, tanggal 26 November 2022 Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (HMBI) UMMI diundang oleh panitia SLF untuk meramaikan gelaran Sukabumi Literasi Fest 2022. Kegiatan Seminar Literasi Pendidikan dimeriahkan oleh Idris Iskandar dan juga talk show bersama Duta Baca Sukabumi dan Cianjur.
Dalam kegiatan Seminar Literasi ini, Idris Iskandar membahas tentang Rumah Baca Ibnu Komar yang ia dirikan sendiri. Tujuan didirikannya Rumah Baca Ibnu Komar ini adalah wadah untuk para anak muda yang ingin berkarya.
“Yaitu dengan visi dimana kita yang mencetak adalah kader-kader yang inovatif, kreatif, cerdas, dan intelektual. Rumah baca Ibnu Komar ini lahir dari banyaknya anak-anak muda yang tidak ada ruang untuk berkarya atau juga banyaknya anak-anak muda yang punya cita-cita namun terhalang oleh orang tua” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).
“Semua orang yang ingin datang ke Rumah Baca Ibnu Komar syaratnya jangan malu, karena Rumah Baca tersebut untuk setiap orang dan semua golongan” tambah Idris Iskandar (26/11/2022).
Idris Iskandar memilih untuk memberi nama rumah baca tersebut dengan nama Rumah Baca Ibnu Komar karena ia merupakan anak dari bapak Komar yang ingin memberi sesuatu yang keren kepada sang ayah sebagai tanda meminta maaf ia kepada ayahnya.
“Kata Ibnu saya ambil dari Bahasa Arab, yaitu anak. Dan Komar merupakan nama bapak saya. Jadi Rumah Baca Ibnu Komar adalah Rumah Baca anaknya Pak Komar” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).
“Kenapa namanya Ibnu Komar, karena saya jarang berada di rumah. Rumah Baca ini tercipta karena salah satu cara saya untuk minta maaf yang keren kepada ayah saya, karena saya gengsi meminta maaf secara langsung. Jadi saya bikin ini” tambah Idris Iskandar (26/11/2022).
Rumah Baca Ibnu Komar juga tercipta dari keresahan-keresahan yang terjadi dalam hidup Idris dan keinginannya untuk mempunyai perpustakaan pribadi.
“Saya sudah bercita-cita Sejak kelas 3 SMP ingin punya perpustakaan pribadi” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).
Alasan Idris Iskandar berminat dalam bidang literasi karena ia selalu berpikir aneh dan ingin mencari jawaban langsung.
“Liat apapun saya pikirkan, misalnya saya melihat roda dan bertanya-tanya kenapa roda itu bulat. Sudah saya pikirkan sejak kelas 1 SMA. Karena kekurangan referensi akhirnya saya beli buku” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).
Selain Idris Iskandar Festival Literasi ini juga dimeriahkan oleh Duta Baca Sukabumi dan Cianjur, yang dimana mereka membahas tentang literasi.
“Berbicara tentang literasi, memang dipandang berat terutama bagi para akademisi. Tahun 2020 kota Sukabumi merupakan urutan ke dua tingkat literasi tertinggi di Jawa Barat yang pertama diduduki oleh Depok” tutur Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022).
“Literasi dasar terbagi menjadi enam, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi (angka-angka), literasi sains, literasi digital, literasi financial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan” tambah Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022).
Fokus literasi di Sukabumi terfokus kepada tiga poin, yaitu literasi digital, literasi financial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.
“fokus literasi budaya dan kewarganegaraan yaitu membahas kesejarahan kota, kita sebagai anak muda harus merawat sejarah. Literasi digital merupakan salah satu kebutuhan, karena informasi sangat cepat menyebar, salah satu fokus duta baca untuk menyebarkan spirit. Kita juga harus bijak memilih informasi. Fokus literasi finansial, anak muda berperan untuk mengatur pemasukan dan menyimpan uang yang kaitannya dengan kesejahteraan hidup” tutur Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022).
Dari kacamata perbedaan signifikan literasi Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur sangat berbanding terbalik.
“Kabupaten Cianjur merupakan urutan ke 27 dari 27 Kota/Kab yang ada di Jawa Barat. Menurut data terbaru tahun 2022 beberapa bulan. Ini merupakan motivasi untuk Duta Baca agar posisi Kabupaten Cianjur bisa naik” tutur Agustian, Duta Baca Kabupaten Cianjur (26/11/2022).
Peran dan fungsi dari Duta Baca Kabupaten Cianjur membuka lapak baca dan memberikan informasi Yang benar.
“Menyadari peran kolaborasi itu penting. Ketika merasa tidak mampu untuk membuka lapak baca carilah partner atau hal untuk mengkolaborasikannya. Sekarang banyak beredar informasi hoax, tugas anak muda yaitu untuk membenarkan informasi yang beredar tersebut benar atau salah. Sebab, anak mudalah yang berperan dan itu menjadi PR bagi Duta Baca Kabupaten Cianjur. Cianjur menjadikan Duta Baca Kota Sukabumi untuk menjadi role model, selama Ramadan Duta Baca Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi melakukan kolaborasi untuk membuka lapak baca di Alun-alun Cisaat untuk menarik minat baca” tutur Agustian, Duta Baca Kabupaten Cianjur (26/11/2022).