Selasa, 29 November 2022

Benarkah Ada Asrama di Nusa Putra?


Jl. Raya Cibatu Cisaat No.21, Cibolang Kaler, Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43152

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Anastacia Salwa Saprudin

Sukabumi, Edu_World – Universitas Nusa Putra merupakan salah satu perguruan tinggi swasta dengan akreditasi baik yang berlokasi di Cibolang Kabupaten Sukabumi. Universitas Nusa Putra menyediakan berbagai  jenis beasiswa bagi para mahasiswa. Yang berperan aktif untuk mendukung keberlangsungan dari kegiatan pembelajaran dan kehidupan kampus mahasiswanya. Yaitu beasiswa seribu anak negeri yang didalamnya terdapat sepuluh jenis beasiswa antara lain seperti beasiswa santri, tahfidz Quran, pluralisme non muslime, difabel, atlet, seniman, juara olimpiade, ketua Osis, Indonesia timur dan afirmasi non Jawa Barat. Beasiswa tersebut dapat diperoleh melalui tes dan seleksi yang telah ditentukan. 

“Persyaratan mengajukan beasiswa sama kayak persyaratan beasiswa pada umumnya, data rapot, data diri, dan wawancara" Tutur Ilma Mahasiswi semester 3 (27-11-2022).

Salah satu keuntungan yang diperoleh penerima program beasiswa santri adalah disediakannya fasilitas asrama sebagai tempat tinggal yang dapat ditinggali selama 2 tahun. Pada saat ini terdapat sekitar 80 mahasiswa yang tinggal di asrama, mulai dari mahasiswa angkatan 20 sampai mahasiswa baru angakatan 22. Menurut  Ilma seorang mahasiswi sebagai penerima beasiswa santri, beasiswa tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. Selain sebagai  tempat untuk tinggal dirinya juga memperoleh hal-hal lainnya yang berhubungan dengan akademik maupun non akademik.

“Benefit beasiswa santri, selain menuntut ilmu dunia dan akherat, biaya semester dan pendaftaran dari kampus” Tutur Ilma mahasiswi semester 3 (27-11-2022).




Kehidupan asrama yang dijalani para mahasiswa sangat berpengaruh pada kepribadian mahasiswa tersebut, sebab pihak kampus mencoba menciptakan lingkungan yang baik bagi  perkembangan mahasiswanya melalui kegiatan-kegiatan yang dijalankan setiap harinya.

“Ngaji dari jam 03.30 - 06.00 WIB lanjut aktifitas biasa masing-masing para mahasiswa”

Di Universitas Nusa Putra ini selain kemajuan akademik pihak kampus juga sangat memperhatikan hal-hal lainnya seperti bagaimana mahasiswa akan berkegiatan diluar jam mata kuliahnya, sehingga pihak kampus memberlakukan sebuah peraturan yang mengharuskan mahasiswanya minimal mengikuti satu UKMK yang ada di Universitas Nusa Putra.

“Beasiswa santri, harus masuk UKMK wajib, semua mahasiswa juga gitu.”

Menurut keterangan yang diberikan oleh Ilma terlihat bahwa penerima beasiswa juga di wajibkan untuk mengikuti UKMK.

Sabtu, 26 November 2022

Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia UMMI Diundang ke Rumah Mesra? Ada Acara Apa ya?


Rumah Mesra berada di pusat kota Sukabumi tepatnya di Jl. Surya Kencana No.21, Selabatu, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43114

Penulis: Anastacia Salwa Saprudin | Editor: Rida Kholillah 

Sukabumi, Edu_world – Pada tanggal 25-27 November 2022, Sukabumi Literary Festival (SLF) mengadakan sebuah acara seperti workshop, seminar, talk show, mendongeng, entertainment, dan launching buku puisi yang diselenggarakan di Rumah Mesra. Ngajagi berkolaborasi dengan Rumah Mesra dalam acara Sukabumi Literary Festival (SLF) 2022. Pada hari sabtu, tanggal 26 November 2022 Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (HMBI) UMMI diundang oleh panitia SLF untuk meramaikan gelaran Sukabumi Literasi Fest 2022. Kegiatan Seminar Literasi Pendidikan dimeriahkan oleh Idris Iskandar dan juga talk show bersama Duta Baca Sukabumi dan Cianjur.

Dalam kegiatan Seminar Literasi ini, Idris Iskandar membahas tentang Rumah Baca Ibnu Komar yang ia dirikan sendiri. Tujuan didirikannya Rumah Baca Ibnu Komar ini adalah wadah untuk para anak muda yang ingin berkarya.  

“Yaitu dengan visi dimana kita yang mencetak adalah kader-kader yang inovatif, kreatif, cerdas, dan intelektual. Rumah baca Ibnu Komar ini lahir dari banyaknya anak-anak muda yang tidak ada ruang untuk berkarya atau juga banyaknya anak-anak muda yang punya cita-cita namun terhalang oleh orang tua” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).

“Semua orang yang ingin datang ke Rumah Baca Ibnu Komar syaratnya jangan malu, karena Rumah Baca tersebut untuk setiap orang dan semua golongan” tambah Idris Iskandar (26/11/2022). 

Idris Iskandar memilih untuk memberi nama rumah baca tersebut dengan nama Rumah Baca Ibnu Komar karena ia merupakan anak dari bapak Komar yang ingin memberi sesuatu yang keren kepada sang ayah sebagai tanda meminta maaf ia kepada ayahnya.

“Kata Ibnu saya ambil dari Bahasa Arab, yaitu anak. Dan Komar merupakan nama bapak saya. Jadi Rumah Baca Ibnu Komar adalah Rumah Baca anaknya Pak Komar” tutur Idris Iskandar (26/11/2022). 

“Kenapa namanya Ibnu Komar, karena saya jarang berada di rumah. Rumah Baca ini tercipta karena salah satu cara saya untuk minta maaf yang keren kepada ayah saya, karena saya gengsi meminta maaf secara langsung. Jadi saya bikin ini” tambah Idris Iskandar (26/11/2022).

Rumah Baca Ibnu Komar juga tercipta dari keresahan-keresahan yang terjadi dalam hidup Idris dan keinginannya untuk mempunyai perpustakaan pribadi.

“Saya sudah bercita-cita Sejak kelas 3 SMP ingin punya perpustakaan pribadi” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).

Alasan Idris Iskandar berminat dalam bidang literasi karena ia selalu berpikir aneh dan ingin mencari jawaban langsung.

“Liat apapun saya pikirkan, misalnya saya melihat roda dan bertanya-tanya kenapa roda itu bulat. Sudah saya pikirkan sejak kelas 1 SMA. Karena kekurangan referensi akhirnya saya beli buku” tutur Idris Iskandar (26/11/2022).

Selain Idris Iskandar Festival Literasi ini juga dimeriahkan oleh Duta Baca Sukabumi dan Cianjur, yang dimana mereka membahas tentang literasi.  

“Berbicara tentang literasi, memang dipandang berat terutama bagi para akademisi. Tahun 2020 kota Sukabumi merupakan urutan ke dua tingkat literasi tertinggi di Jawa Barat yang pertama diduduki oleh Depok” tutur Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022).

“Literasi dasar terbagi menjadi enam, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi (angka-angka), literasi sains, literasi digital, literasi financial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan” tambah Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022). 

Fokus literasi di Sukabumi terfokus kepada tiga poin, yaitu literasi digital, literasi financial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

“fokus literasi budaya dan kewarganegaraan yaitu membahas kesejarahan kota, kita sebagai anak muda harus merawat sejarah. Literasi digital merupakan salah satu kebutuhan, karena informasi sangat cepat menyebar, salah satu fokus duta baca untuk menyebarkan spirit. Kita juga harus bijak memilih informasi. Fokus literasi finansial, anak muda berperan untuk mengatur pemasukan dan menyimpan uang yang kaitannya dengan kesejahteraan hidup” tutur Alfan, Duta Baca Kota Sukabumi (26/11/2022).

Dari kacamata perbedaan signifikan literasi Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur sangat berbanding terbalik.

“Kabupaten Cianjur merupakan urutan ke 27 dari 27 Kota/Kab yang ada di Jawa Barat. Menurut data terbaru tahun 2022 beberapa bulan. Ini merupakan motivasi untuk Duta Baca agar posisi Kabupaten Cianjur bisa naik” tutur Agustian, Duta Baca Kabupaten Cianjur (26/11/2022).

Peran dan fungsi dari Duta Baca Kabupaten Cianjur membuka lapak baca dan memberikan informasi Yang benar.

“Menyadari peran kolaborasi itu penting. Ketika merasa tidak mampu untuk membuka lapak baca carilah partner atau hal untuk mengkolaborasikannya. Sekarang banyak beredar informasi hoax, tugas anak muda yaitu untuk membenarkan informasi yang beredar tersebut benar atau salah. Sebab, anak mudalah yang berperan dan itu menjadi PR bagi Duta Baca Kabupaten Cianjur. Cianjur menjadikan Duta Baca Kota Sukabumi untuk menjadi role model, selama Ramadan Duta Baca Kabupaten Cianjur dan Kota Sukabumi melakukan kolaborasi untuk membuka lapak baca di Alun-alun Cisaat untuk menarik minat baca” tutur Agustian, Duta Baca Kabupaten Cianjur (26/11/2022).

Kamis, 24 November 2022

Aksi Sosial Mahasiswa UMMI


Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di  Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Anastacia Salwa Saprudin

Sukabumi, Edu_World – Pada hari Senin tanggal 21 November tahun 2022 telah terjadi bencana alam yang menggemparkan bagi warga Jawa Barat terkhusus warga Cianjur dan sekitarnya. Disebabkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR akibat adanya pergeseran Sesar Cimandiri seperti yang disampaikan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Mahasiswa UMMI melakukan kegiatan galang dana untuk membantu para korban gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat.  Total donasi yang telah terkumpul sebanyak RP 3.405.000. Hasil dari galang dana tersebut nantinya akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh salah satu mahasiswi yang mengikuti galang dana. “Uang ya, namun tentunya akan dibelikan juga ke sembako berupa beras, mie instan dan kebutuhan lainnya” tutur Devina, mahasiswi semester 5 (24/11/2022).

Kegiatan galang dana ini sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa UMMI terhadap para korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.  Titik penggalangan dana ini berlokasi di jalan Sudirman, jalan Kebon Jati , jalan Veteran, dan jalan Surya Kencana. Mahasiswa UMMI juga membuka donasi berupa uang, PLP (Pakaian Layak Pakai), makanan ringan, popok bayi, selimut, obat-obatan, dan lain sebagainya yang sedang dibutuhkan oleh para korban.

“Alhamdulillah bagus banget. Berarti UMMI peduli, ini salah satu kepedulian jadi bagus banget” tutur Devina, mahasiswi semester 5 (24/11/2022).

Banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan galang dana ini. Mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Sukabumi digerakkan hatinya untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama. Setiap fakultas diberi jadwal untuk menjalankan aksi galang dana ini. Tidak hanya dari fakultas saja, Unit Kegiatan Mahasiswa juga ikut turun aksi sosial untuk melakukan galang dana. Sesuai dengan ungkapan dari salah satu mahasiswi. “Yang pertama ada FKIP, yang kedua Fakultar Ekonomi (FE), dan UKM-UKM” tutur Devina, mahasiswi semester 5 (24/11/2022).

 

Selasa, 22 November 2022

Kekeluargaan yang tinggi dapat menumpas diskriminasi? Benarkah? Inilah yang di rasakan mahasiswa anggota UBBU !

 

Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di  Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Anastacia Salwa Saprudin

Sukabumi, Edu_world – Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat juga minat yang dimilikinya dalam berbagai bidang yang diikuti, dengan mengikuti UKM dapat membuat mahasiswa merasa lebih nyaman untuk menjalankan dunia perkuliahan karena dapat merasakan keseruan tersendiri melalui UKM yang diikutinya, hal ini juga dirasakan oleh anggota Unit Basket Ball UMMI (UBBU) yang merasa nyaman menjadi bagian dari UBBU dikarenakan kekeluargaan yang dimiliki oleh anggota UKM UBBU sangatlah tinggi.

“Kesannya sangat seru, sangat terbuka sama kakak tingkatnya, sama temen juga lebih enjoy lebih akrab, kekeluargaannya juga tinggi gitu.” Tutur Fahmi, anggota UBBU semester 1 (20/11/2022).

Unit Basket Ball UMMI merupakan salah satu UKM dalam bidang olahraga yang berada di Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang berperan sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa dalam bidang olahraga terutama basket. UBBU merupakan UKM dalam bidang olahraga yang memiliki anggota dengan jumlah yang banyak, tentu saja hal ini tidak terlepas dari struktur yang berada dalam UKM ini, melalui struktur kepengurusan yang tersusun dengan berbagai program kerja yang menarik minat dari para mahasiswa baik yang sudah menekuni olahraga basket ini sejak lama ataupun tidak.

“Kegiatan atau program kerja yang ada di UBBU ini ada banyak, pertama latihan rutin seminggu 2 kali, pada hari sabtu dan hari minggu di lapang PJKR UMMI dan lapang PCP, lalu ada makrab yang sudah dilaksanakan pada tanggal 13 November, kedepannya ada latih tanding dengan Universitas lain, kemudian ada event. Tutur Alfry Reynand Zaki, anggota UBBU semester 3 (20/11/2011).

“Anggota kita ada banyak, kurang lebih ada 65 orang, sudah termasuk panitia atau pengurus sama mabanya.” Lanjut Alfry Reynand.

Dalam melakukan kegiatan berolahraga tentu saja dibutuhkan stamina yang kuat, oleh karena itu selain melakukan latihan rutin pada jadwal yang sudah ditentukan, para anggota UBBU juga sering melakukan olahraga lainnya sebelum menjalani latihan rutin.

“Pribadi mungkin melakukan latihan fisik seperti jogging pagi sebelum latihan dan yang terpenting adalah jaga pola makan, harus seimbang.” Tutur Fahmi, anggota UBBU semester 1 (20/11/2022).

Ditengah program kerja menarik yang dapat menjadi sarana pengembangan potensi diri anggotanya, UKM UBBU ini belum mengikuti begitu banyak event atau pertandingan resmi Basket karena jarangnya diselenggarakan pertandingan Basket di Kota Sukabumi.

Karena kalo event, pertandingan antara universitas di Sukabumi itu sangat jarang bahkan ga ada, insya allah mungkin tahun sekarang kita bisa mengikutinya”. Tutur Alfry Reynand, anggota UBBU semester 3 (20/11/2011).

 

 

Sabtu, 19 November 2022

Kegiatan Mentoring BTQ Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi


Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di  Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113
Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di  Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Anastacia Salwa Saprudin

Sukabumi, Edu_world – Berdirinya suatu lembaga seperti lembaga pendidikan pasti memiliki tujuan. Sama halnya dengan berdirinya salah satu kampus swasta terbaik di kota Sukabumi yaitu Universitas Muhammadiyah Kota Sukabumi yang tentunya memiliki sebuah tujuan. Tujuan tersebut lalu diterapkan melalui visi dan misi yang diciptakan. Visi dari kampus swasta terbaik ini adalah "Terwujudnya Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang Unggul dalam Keilmuan dan Ke-Islaman pada tahun 2022". Dalam rangka pengimplementasian visi tersebut, UMMI memiliki mata kuliah keislaman yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswanya, bagi mahasiswa semester satu terdapat mata kuliah akidah akhlak, semester dua terdapat mata kuliah ibadah muamalah, semester tiga terdapat mata kuliah kemuhammadiyahan, serta semester empat terdapat mata kuliah agama dan sains. Bagi mahasiswa semester satu mata kuliah akidah akhlak dilakukan dengan mengikuti kegiatan mentoring baca tulis Al-quran, kegiatan tersebut dilakukan setiap satu minggu sekali selama satu semester pada hari sabtu.

“Tujuan diadakannya mentoring baca tulis Al-quran ini untuk lebih mengajarkan kepada mahasiswa terhadap pembelajaran baca tulis alquran. Jadi mahasisiwa diharapkan tidak hanya mempunyai pengetahuan umum saja, tapi unggul dalam keislamannya juga” tutur Salwa, mahasiswi pengajar mentoring (19/11/2022).

Selaras dengan tujuan tersebut, adanya kegiatan ini juga memiliki kesan yang baik bagi para mahasiswa. Karena selain belajar mereka juga dapat menambah relasi dari kegiatan mentoring ini.

“kegiatan mentoring ini sangat bermanfaat karena kita bisa mempelancar baca tulis Al-quran dan menambah relasi juga” tutur Hani, mahasisiwi semester satu yang mengikuti kegiatan mentoring (19/11/2022).

“Kesannya seru dan menambah kegiatan juga” tambah Hani.

Dalam kegiatan tersebut pihak kampus melibatkan para mahasiswa semester 3 hingga semester akhir sebagai pengajar untuk kegiatan mentoring setelah lolos seleksi. Adanya kegiatan ini sangat membantu bagi perkembangan mahasiswa dalam pemahamannya mengenai baca tulis Al-quran. Menurut pengajar para mahasiswa cukup antusias selama kegiatan mentoring berlangsung.

“Untuk keaktifan mahasiswa saat pembelajaran mentoring ini, alhamdulillah mahasiswa sangat aktif dan turut berpartisipasi dalam kegiatan mentoring ini. Seperti mahasiswa berani bertanya” tutur Salwa, mahasiswi pengajar mentoring (19/11/2022).

Meskipun kegiatan tersebut berjalan efektif dengan adanya partisispasi dari para mahasiswa, tetap saja ada kesulitan yang dialami para pengajar.

“Sejauh ini kesulitan yang saya hadapi saat mengajar mentoring itu dari sikap mahasiswanya sendiri. Seperti saat proses kegiatan mentoring berlangsung sebagian ada yang kurang memperhatikan, seperti bermain hp dan mengobrol” tambah Salwa.

Namun para pengajar tidak putus semangat dalam menjalankan tugasnya. Mereka memiliki cara tersendiri agar kegiatan mentoring ini dapat berjalan dengan lancar dan tetap efektif, agar tujuan yang diharapkan dari diadakannya mentoring ini dapat tercapai dengan maksimal.

Kamis, 17 November 2022

Fasilitas Kampus Menunjang Proses Pembelajaran Mahasiswa? Benarkah?


Universitas Muhammadiyah Sukabumi berada di pusat kota Sukabumi, tepatnya terletak di  Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Rida Kholillah 

Sukabumi, Edu_World - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) didirikan berdasarkan surat ijin operasional Menteri Pendidikan Nasional dengan Nomor: 81/D/0/2003 pada tanggal 13 Juni 2003. Berdasarkan ijin operasional tersebut sampai dengan tahun 2011/2012, UMMI memiliki 14 program studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Namun, pada saat ini Universitas Muhammadiyah Sukabumi sudah memiliki 7 (tujuh) Fakultas dan 23 Program Studi. Universitas Muhammadiyah Sukabumi juga merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbaik yang berada di kota Sukabumi. Salah satu hal yang dapat membuktikannya dapat dilihat dari adanya berbagai fasilitas yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran bagi para mahasiswa.

“Kalo menurut saya bahwa fasilitas yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini sudah cukup bagus, adanya masjid merupakan fasilitas untuk mahasiswa beribadah kayak ngaji atau sholat, lalu ada klinik untuk mahasiswa yang mungkin sakit tidak perlu repot-repot pulang tapi kita bisa ke klinik dulu.” Tutur Sri, mahasiswa UMMI semester 3 (16/11/2022).

Hal yang sama mengenai fasilitas juga dirasakan oleh salah satu mahasiswa baru yang merasa sangat terfasilitasi oleh maksimalnya fasilitas yang tersedia di UMMI.

“Fasilitas di UMMI ini memadai dan maksimum untuk mahasiswa, udah terfasilitasi banget” Tutur Raihan, mahasiswa UMMI semseter 1 (16/11/2022).

Dengan berbagai fasilitas memadai ini, tentu membuat para mahasiswa merasa sangat terbantu dan nyaman untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Selain fasilitasnya yang memadai, Universitas Muhammadiyah juga menyediakan berbagai jenis beasiswa bagi para mahasiswa yang akan mendaftar ke UMMI. Bahkan mahasiswa yang sedang berkuliah di UMMI pun bisa mendapatkan beasiswa  jika dapat memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa tersebut. Karena hal-hal itulah Universtas Muhamadiyah Sukabumi menjadi kampus swasta terbaik dan sangat dikenal di kota Sukabumi.

“Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini merupakan kampus terkenal dan perguruan tinggi yang sangat bagus. Khususnya masyarakat di sukabumi pasti sudah mengetahui Universitas Muhamadiyah Sukabumi ini.” Tutur Sri, mahasiswa UMMI semester 3(16/11/2022).

Hal serupa juga dikatakan oleh mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Selain karena fasilitas dan beasiswa yang ada, ternyata letaknya yang strategis di pusat kota juga menjadikan UMMI sebagai kampus tujuan utama yang didatangi oleh para mahasiswanya. 

“Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini adalah kampus swasta terbaik yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.” Tutur Raihan, mahasiswa UMMI semester 1 (16/11/2022).

“Alasan saya masuk UMMI pertama karena kampus swasta terbaik, terus jarak nya dekat dengan rumah. Jadi tidak membebankan ongkos banyak” Lanjut Raihan mahasiswa UMMI semester 1.

Hal-hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi sebagai perguruan tinggi swasta yang mampu menarik begitu banyak minat dari masyarakat untuk menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri karena dapat bergabung bersama kampus swasta terbaik di kota Sukabumi ini. Hal tersebut dirasakan juga oleh para mahasiswanya, kebanggaan tersebut dapat menyulut semangat belajar yang juga dapat mengembangkan kualitas suatu kampus itu sendiri.

“Kampus swasta tidak selamanya ada dibawah kampus negeri, perkembangan suatu kampus swasta juga tergantung pada kualitas mahasiswa dalam mengembangkan perguruan tinggi itu sendiri” Tutur Raihan, mahasiswa UMMI semester 1.

“Saya bangga menjadi mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini dan saya bahagia karena teman, dosen, serta pedagangnya sangat ramah” Tutur Sri, mahasiswa UMMI semester 3.


Selasa, 15 November 2022

Antusiasme Mahasiswa PBSI Semester 3 ke PDS H.B. Jassin


Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 3 melakukan kunjungan ke Pusat Dokumentaai Sastra H.B. Jassin yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah kajian prosa Davsid Setiadi, M.Hum. 

Penulis: Ghinaa Alyaa Sukenti | Editor: Anastacia Salwa Saprudin

Jakarta, Edu_World - Pusat Dokumetasi Sastra (PDS) H.B. Jassin ialah tempat pendokumentasian dan pengarsipan karya-karya sastra dari sastrawan Indonesia yang berdiri pada tahun 1977 yang mulanya dikelola oleh yayasan. Namun dikarenakan permasalahan finansial, semenjak tahun 2018 pengelolaan PDS H.B. Jassin diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta. Saat ini, terdapat 170.000 koleksi sastra yang tersimpan rapi di PDS H.B. Jassin. Selain itu, saat ini PDS H.B. Jassin telah memiliki komunitas-komunitas sastra yang berkegiatan di PDS H.B. Jassin.

“PDS H.B. Jassin terkenal dengan koleksi dokumen-dokumen sastra yang diarsipkan, kemudian PDS H.B. Jassin sudah mempunyai komunitas sendiri. Sehingga banyak komunitas-komunitas sastra yg berkegiatan disini ketika masih dikelola oleh yayasan. Setelah dikelola oleh pemerintah provinsi Jakarta masih diperkenankan, hanya saja harus memenuhi persyaratan tidak bisa asal masuk. Jadi, pemprov tidak kaku dalam pengelolaan H.B. Jassin” Tutur Diki Lukman dalam pengarahan kunjungan mahasiswa (14/11/2022).

Dalam kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini, pihak PDS H.B. Jassin membawa para mahasiswa untuk berkeliling di PDS H.B. Jassin, para mahasiswa diajak untuk melihat ruang pengolahan dokumen, ruang penyimpan arsip, serta perpustakaan PDS H.B. Jassin. Pengarsipan karya sastra PDS H.B. Jassin disimpan rapi dengan menyusun setiap karya sastra sesuai jenis dan nama sastrawannya. Arsip yang tersimpan ini tidak dikenankan untuk dipinjam, akan tetapi dapat dibaca ditempat dan diunduh berupa file apabila sudah tercatat sebagai anggota.  

“Arsip disusun dalam kotak box sesuai abjad nama sastrawan dan jenis karyanya, untuk box yang ditandai dengan warna jingga itu berisi karya sastra dari para sastrawan, box yang ditandai warna pink berisi kritik essai/koran-koran, dan box yang ditandai dengan warna kuning berisi biografi dan naskah-naskah drama” Tutur Agung (14/11/20200).

“Dokumen boleh dibaca di tempat, mau difoto juga boleh atas izin petugas” tambah Agung.

Kunjungan ke PDS H.B. Jassin yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini bertujuan sebagai upaya untuk menambah referensi bagi para mahasiswa itu sendiri. Hal ini selaras dengan apa yang diucapkan oleh David Setiadi, M.Hum. selaku dosen pendamping dalam kegiatan kunjungan ini.

“Kunjungan ini kami lakukan dalam rangka mencari referensi bagi para mahasiswa yang mengontrak mata kuliah kajian prosa, kajian drama, dan kajian puisi” Tutur David Setiadi, M.Hum. dalam pengarahan kunjungan mahasiswa bersama pihak PDS H.B. Jassin (14/11/2022).

Kunjungan ini diikuti oleh 28 mahasiswa dan satu orang dosen yang mendampingi. Dibalik berjalannya sebuah kegiatan pasti ada persiapan yang dilakukan, persiapan dalam kunjungan ini dilakukan oleh mahasiswa yang dijadikan panitia dengan bimbingan dari dosen.

“Persiapan dari panitia untuk kegiatan ini, pertama memastikan kunjungan yang akan kita datangi, yaitu PDS H.B. Jassin dan perpustakaan Jakarta. Persiapan selanjutnya memastikan biaya, kita menggunakan biaya perorang dan biaya praktikum dari mata kuliah yang kita ampu sekarang ini. Untuk peserta yang ikut dalam kegiatan ini terdiri dari 28 mahasiswa. Terdapat mahasiswa yang mengontrak kembali mata kuliah ini dan juga satu orang dosen, jadi keseluruhannya itu 29 orang” Tutur Astri Anggita Ariyanti, selaku ketua panitia dalam kegiatan kunjungan (14/11/2022).

Berlangsungnya kegiatan kunjungan ini tidak luput dari kendala-kendala yang muncul selama proses persiapannya. Hal ini selaras dengan yang dikatakan salah satu mahasiswi yang menjadi panitia untuk kegiatan ini. 

“Untuk kendalanya sendiri, kita kesulitan untuk mendapatkan informasi dari PDS H.B. Jassin nya sendiri, proses keputusan dari PDS H.B. Jassinnya membutuhkan waktu lama dan terkendala dalam fiksasi mahasiswa karena h-1 ada tambahan mahasiswa” Tambah Astri

Terlihat adanya antusiasme yang besar dari mahasiswa dalam kegiatan kunjungan ini. Mahasiswa mengharapkan kegiatan kunjungan seperti ini tidak hanya satu kali saja.

“Kegiatan ini memberikan pengalaman dan wawasan baru, kegiatan seperti ini dibutuhkan para mahasiswa setelah melewati tugas-tugas yang banyak. Untuk pesannya semoga kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja, karena sangat bermanfaat sekali bagi para mahasiswa” Tutur Gina Sonia, salah satu mahasiswi yang mengikuti kunjungan (14/11/2022).

MAHASISWA UMMI MENJUARAI KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA SEKRETARIS JENDRAL KEMENTERIAN PERTAHANAN RI

Penulis: Laras Rahayu | Editor: Ghinaa Alyaa S Sukabumi, Edu_World -  Hamdan Agustiawan adalah salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiy...